Rabu, 23 November 2016

Definition of Intelligence


Apa intelegensi itu ?? mungkin intelegensi lebih kita kenal dengan kecerdasan. Jika kita mendefinisikan intelegensi pasti setiap orang atau setiap ahli akan menyatakan hal yang berbeda sesuai dengan sudut pandangnya masing-masing mengenai intelegensi, tetapi hampir semua orang memiliki pemikiran mengenai apa yang diartikan sebagai intelegensi, misalnya kecerdasan,kemengertian, kemampuan untuk berfikir, kemampuan untuk menguasai, kecemerlangan sejak lahir, dan sebagainya. Namun, berbagai definisi tersebut belum benar-benar memungkinkan kita untuk menentukan apakah, misalnya, suatu perilaku tertentu tergolong perilaku pandai atau tidak pandai.
Menurut Hardy dan Heyes, yang menganggap bahwa kecerdasan atau intelegensi adalah suatu benda. Misalnya, kita menyetujui pendapat orang yang mengatakan , “dia pandai karena dia memiliki intelligence quotient (IQ) yang tinggi”, pernyataan tersebut memiliki kuantitas sesuatu yang dinamakan intelegensi. Jika kita memandang bahwa intelegensi hanya di tentukan pada jumlah, pemahaman tersebut terlalu sempit karena bisa saja pada saat seseorang mengerjakan tes intelegensi, keadaan fisik dan psikis mereka sedang tidak baik atau tidak siap sehingga dalam pengerjaannya tidak dilakukan dengan maksimal. Jika kita memahami bahwa intelegensi adalah sebuah kata yang menyatakan suatu konsep bukan suatu benda. Konsep disini meminjam kata-kata Whitherington (1991: 197-198) adalah pengertian umum yang diabstraksikan dari pengertian khusus yang terdapat dalam situasi khusus. Misalnya, apabila seseorang bermain dengan jujur maka kita menyebutnya seorang pemain yang jujur. Apabila seorang saksi memberikan kesaksian yang benar, ia dikatakan sebagai saksi yang jujur. Dari keadaan tersebut kita dapat menarik atau mengeluarkan kualitas penting dalam keadaaan tersebut. Kualitas disini kita sebut kejujuran, yang adalah pengertian umum. Sudah jelas bahwa kejujuran bukanlah benda. Dengan kata lain seseorang mungkin jujur dalam suatu tindakan, sedangkan dalam tindakan lainnya ia tidak jujur.
Demikian pula halnya dengan intelegensi. Seseorang mungkin memperlihatkan intelegensi dalam suatu perbuatan yang memerlukan intelegensi, dan tidak demikian dalam perbuatan yang lain. Misalnya seorang petani mengerjakan sawahnya dengan baik, kita katakan bahwa ia adalah petani yang intelegen. Apabila seseorang yang dalam pergaulannya memperlihatkan kecakapan bergaul yang tinggi, dikatakan sebagai seorang yang intelegen lingkup sosial. Berdasarkan keadaan tersebut, kita dapat menarik pengertian umum yang disebut sebagai intelegensi. Intelegensi bukanlah suatu “benda” yang jika dimiliki jumlahnya bisa lebih sedikit atau lebih banyak.
Asal-usul kata intelegensi erat kaitannya dengan intelek, sebab keduanya berasal dari kata Latin yang sama, yaitu intellegere, yang berarti memahami. Intellectus atau intelek adalah bentuk pasif dari intellegere, sedangkan intellegens atau intelegensi adalah bentuk aktif dari kata yang sama. Bentuk kata ini memberikan indikasi bahwa intelek bersifat pasif (being, potensi), sedangkan intelegensi bersifat aktif (becoming, aktualisasi). Dapat kita simpulkan bahwa intelek adalah daya atau potensi untuk memahami, sedangkan intelegensi adalah aktivitas atau perilaku yang merupakan perwujudan dari daya atau potensi tersebut.

Pengertian intelegensi menurut para ahli :
A.   S.C. Utami Munandar
     Secara umum, intelegensi dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.       Kemampuan untuk berpikir abstrak
2.       Kemampuan untuk menangkap hubungan-hubungan dan untuk belajar
3.       Kemampuan untuk meyesuaikan diri terhadap situasi-situasi baru

B.   Alfred Binet
     Intelegensi mempunyai tiga aspek kemampuan, yaitu :
1.       Direction, kemampuan untuk memusatkan pada suatu masalah yang harus dipecahkan
2.       Adaptation, kemampuan untuk mengadakan adaptasi terhadap masalah yang dihadapinya atau fleksibel dalam menghadapi masalah
3.       Criticism, kemampuan untuk mengadakan kritik, baik terhadap masalah yang dihadapi maupun terhadap dirinya sendiri.
Dari dua pengertian diatas menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa intelegensi merupakan
1.       kemampuan untuk berpikir dalam memecahkan setiap permasalahan yang muncul
2.       kemampuan untuk belajar, dari belajar kita dapat memahami suatu permasalahan dan memikirkan baik buruknya dampak dari masalah yang dihadapi
3.       kemampuan untuk menyesuaikan diri dari setiap permasalahan yang terjadi

Jadi intelegensi adalah suatu tindakan yang dapat kita lakukan dalam situasi tertentu sesuai dengan potensi yang kita miliki.





DAFTAR PUSTAKA

Sobur, Alex. 2016. Psikologi Umum (Edisi Revisi). Bandung : CV Pustaka Setia.
Rahardjo, M. Dawam.1996. Intelektual, Inteligensi, dan Perilaku Politik Bangsa : Risalah Cendekiawan Muslim. Bandung : Mizan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar