Jumat, 30 Desember 2016

Bakat



Pada dasarnya setiap individu memiliki bakat yang berbeda-beda. Perbedaan itu terletak pada jenis bakat, ada yang berbakat melukis, menyanyi, akrobatik, pesulap, dalam olahraga dan yang lainnya. Bakat merupakan kemampuan bawaan yang berupa potensi yang harus dikembangkan atau dilatih agar dapat terwujud. Bakat memerlukan latihan dan pendidikan agar suatu tindakan itu dapat  dilakukan dimasa depan, berbeda dengan kemampuan, yang merupakan proses dari sebuah latihan dan dapat dilakukan degan segara.

Berdasarkan referensi ada beberapa jenis bakat :
     1.    Bakat verbal : bakat tentang konsep-konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata-kata
     2.    Bakat numerical : bakat tentang konsep-konsep dalam bentuk angka
     3.    Bakat skolastik : kombinasi kata-kata dan angka-angka
    4.    Bakat abstrak : bakat yang bukan kata maupun angka tetapi berbentuk pola, rancangan, diagram, ukuran-ukuran, bentuk-bentuk, dan posisi-posisinya
    5.    Bakat mekanik :bakat tentang prinsip-prinsip umum ipa, tata kerja, mesin, perkakas, dan alat-alat lainnya
    6.    Bakat relasi ruang : bakat untuk mengamati, mencitrakan pola dua dimensi atau berpikir dalam 3 dimensi
    7.    Bakat kecepatan ketelitian klorikal : bakat tentang tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor dan lainnya
    8.    Bakat bahasa : bakat tentang penalaran analisis bahasa misalnya untuk jurnalistik, fotografi, penyiaran,  editing, pramuniaga, dan lainnya.

Jadi, bakat adalah kemampuan alamiah yang ada pada diri individu untuk memperoleh pengetahuan atau keterampilan , yang relative dapat bersifat umum (misalnya, bakat intelektual umum) atau khusus (bakat akademis khusus) yang dapat dikembangkan sesuai kemauannya. Bakat khusus disebut juga talent. Talent ini tidak semua orang memilikinya.

Sumber : modul bimbingan dan konseling

Tidak ada komentar:

Posting Komentar