Selasa, 27 Desember 2016

Pendekatan bimbingan



Sebelum melakukan bimbingan ada tahap yang perlu kita ketahui terlebih dahulu, yaitu pendekatan bimbingan. Pendekatan ini dilakukan agar konselor bisa mengidentifikasi pendekatan apa yang sesuai untuk kliennya (konseli). Pendekatan bimbingan dibagi atas 4 macam, yaitu :
      
      1.      Pendekatan Krisis
Pendekatan krisis adalah upaya bimbingan yang diarahkan kepada individu yang mengalami krisis atau masalah. Bimbingan ini bertujuan untuk mengatasi krisis atau masalah-masalah yang dialami individu. Pendekatan ini banyak dipengaruhi oleh aliran psikoanalisis, yang berpusat pada masa lampau. Artinya pengalaman-pengalaman yang terjadi di masa lampau atau sekitar lima sampai enam tahun pertama perkembangan, yang menentukan kepribadian individu pada masa kini. Hal itu dipandang sebagai akar dari krisis individu yang terjadi pada masa kini. Untuk itu peran orang tua dalam membimbing anak perlu diperhatikan dengan baik agar ketika anak tumbuh menjadi dewasa mereka mengigat pengalaman-pengalaman baik yang dialami pada masa anak-anak.

      2.      Pendekatan Remedial
Pendekatan remedial adalah upaya bimbingan yang diarahkan kepada individu yang mengalami kesulitan. Tujuan bimbingan ini adalah untuk memperbaiki kesulitan-kesulitan yang dialami individu. Pendekatan ini banyak dipengaruhi oleh aliran psikologi behavioristik, yang menekankan pada perilaku klien saat ini. Biasanya perilaku saat ini dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sosialnya, maka dari itu perlunya lingkungan sosial yang sehat untuk mendukung perbaikan perilaku individu.

      3.      Pendekatan preventif
Pendekatan preventif adalah upaya bimbingan yang diarahkan untuk mengantisipasi masalah-masalah umum individu dan mencegah masalah tersebut agat tidak terjadi pada diri individu. Biasanya konselor berupaya untuk mengajarkan pengetahuan dan keterampilan untuk mencegah masalah itu. Karena pada dasarnya individu itu sendirilah yang dapat menyelesaikan segala masalahnya.

      4.      Pendekatan perkembangan
Dalam bimbingan dan konseling titik berat kepeduliannya terletak pada pencegahan dan pengembangan, karena titik sentral tujuan bimbingan dan konseling adalah perkembangan yang optimal. Setiap individu memilki potensi yang berbeda-beda, jadi kita harus mengarahkannya agar individu bisa mengembangkan segala potensinya dengan optimal. Teknik yang digunakan adalah pembelajaran, pertukaran informasi, bermain peran, tutorial, dan konseling.

Referensi : Yusuf, Syamsu dan Nurihsan, Juntika. 2014. Landasan Bimbingan dan Konseling. Edisi Kedelapan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

1 komentar:

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.cc

    BalasHapus