Pandangan Pendidikan Tentang Manusia Sebagai Animal Educandum

Ada keharusan dan kemungkinan manusia untuk dididik/mendidik. Mengapa manusia harus dididik ?

      1.       Dasar Biologis

Setiap manusia yang lahir ke bumi dalam keadaan lemah/tidak berdaya. Mereka tidak dilengkapi insting yang sempurna untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Untuk itu, mereka butuh pendidikan agar mendapatkan pengajaran sebagai bahan persiapan untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Awal pendidikan terjadi setelah anak mencapai penyesuaian jasmani, seperti dapat berjalan. bisa makan sendiri dan lain sebagainya.

      2.       Implikasi

Karena setiap manusia terlahir dalam keadaan lemah, maka meraka membutuhkan bantuan orang dewasa untuk membimbing mereka mengenal lingkungannya agar menjadi manusia yang berbudaya. Anak juga memerlukan perlindungan dan perawatan sebagai masa persiapan pendidikan. Belajar bukan hanya pada saat ada di suatu lembaga pengajaran atau sekolah  tetapi juga pada pengalaman yang didapat dalam lingkungan sosial.

      3.       Dasar sosio-antropologis

Peradaban tidak terjadi dengan sendirinya dalam suatu kelompok masyarakat, melainkan adanya proses setiap anggota masyarakat untuk menguasai budaya kelompoknya yang berupa warisan sosial/budaya, karena setiap masyarakat menginginkan kehidupan yang beradab.

      4.       Implikasi

Diperlukannya transformasi, transmisi, dan internalisasi budaya untuk mewujudkan kehidupan yang beradab. Selain itu, perlunya kepedulian masyarakat untuk melestarikan budaya yang ada.

Mengapa manusia dapat dididik/mendidik ?

     1.       Dasar biologis

Manusia dilahirkan tidak berdaya/lemah tetapi mempunyai potensi untuk berubah. Manusia bersifat lentur artinya mudah dibentuk sesuai dengan lingkungannya, lalu mempunyai akal pikiran yang bisa dikembangkan. Itulah mengapa manusia memiliki potensi untuk berubah karena mempunyai akal pikiran yang dapat mempertimbangkan segala hal (baik/buruknya).

      2.       Implikasi

Manusia dapat menerima bantuan untuk dapat belajar. Pendidikan adalah penyesuaian yang sempurna bagi seorang individu untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya.

      3.       Dasar psiko-sosio-antropologis

Manusia yang terlahir ke bumi memiliki keragaman dan kelebihan yang membedakan satu dengan yang lainnya. Setiap individu itu unik, karena memiliki sikap, tingkah laku, dan potensi yang berbeda-beda. Perbedaan ini juga mempengaruhi individu untuk menguasai budaya dilingkungannya. Manusia juga dikatakan sebagai makhluk sosial, karena tidak bisa hidup sendiri. Manusia membutuhkan orang lain untuk membantunya, sehingga ada usaha untuk saling tolong menolong satu sama lainnya.

      4.       Implikasi

Terjadi proses saling mempengaruhi satu sama lainya, yang mempunyai kelebihan dapat memberikan bantuan kepada yang memerlukan.

Referensi : Mudyahardjo, Redja. 2013. Pengantar Pendidikan. Jakarta : PT Hajagrafindo Persada.