Selasa, 27 Desember 2016

Faktor-faktor yang mempengaruhi banyaknya anak berbicara pada masa kanak-kanak



Pasti kita sering menjumpai anak-anak yang sangat suka berbicara, ternyata ada beberapa faktor yang mempengaruhi mereka untuk banyak bicara. Banyak berbicara tidaklah salah bagi anak-anak karena pada masa anak-anak mereka mulai beradaptasi dengan lingkungan sosialnya. Sebagai orang tua, tetap memperhatikan perkembangan anak agar diarahkan kepada hal yang positif. Berikut merupakan Faktor-faktor yang mempengaruhi banyaknya anak berbicara pada masa kanak-kanak :
      a.       Inteligensi
Kecerdasan menjadi faktor pertama yang mempengaruhi anak untuk banyak bicara, karena cepat dan mudahnya anak untuk mengingat kosakata-kosakata baru. Semakin tinggi tingkat kemampuan anak mengingat, maka ia akan cepat menguasai keterampilan berbicara.

      b.      Jenis disiplin
Kecenderungan orang tua untuk bersikap keras pada anaknya akan mempengaruhi keterampilan berbicara anak menjadi kurang atau cenderung lebih pendiam. Anak yang dibesarkan dengan disiplin yang cenderung lemah akan lebih banyak berbicara, karena anak diberi kesempatan untuk mengungkapkan apa yang ada di pikirannya.

      c.       Posisi urutan
Anak sulung atau pertama didorong lebih banyak bicara daripada adiknya, karena biasanya orang tua lebih mempunyai banyak waktu untuk berbicara dengan adiknya, hal itu lah yang membuat anak sulung lebih banyak bicara agar bisa menyampaikan atau memulai terlebih dahulu pembicaraan kepada orangtua.

      d.      Besarnya keluarga
Semakin besar keluarga atau semakin banyak anggota keluarga maka anak lebih cenderung untuk tidak banyak berbicara, karena dalamkeluarga besar disiplin yang digunakan lebih otoriter atau kurang memberikan anak kesempatan berbicara, hal ini lah yang menghambat anak untuk berbicara sesukanya.

      e.      Status sosial ekonomi
Dalam keluarga kelas bawah, biasanya komunikasi dengan anak jarang sekali dilakukan, sebab kegiatan keluarga cenderung kurang terorganisasi dari pada keluarga menengah dan keatas. Kurangnya komunikasi dalam keluarga mempengaruhi keterampilan anak berbicara.

      f.        Status ras
Kurangnya keterampilan berbicara pada kebanyakan anak disuatu ras tertentu dapat disebabkan karena mereka kurang berkomunikasi dengan orang tuanya. Orang tua yang harus bekerja sepanjang hari, kurang memberikan waktunya untuk anak-anak juga akan mempengaruhi keterampilan anak berbicara.

      g.       Berbahasa dua
Anak yang berketurunan dari dua suku atau negara akan mengalami sedikit kesulitan saat ia berada dengan kelompok sebayanya, sebab keterbatasan kemampuan anak dalam memahami bahasa yang digunakan dalam kelompoknya. Namun, itu bukan menjadi hal yang membuat mereka pendiam dirumahnya, mereka pun mempunyai kesempatan untuk berbicara sebanyak-banyaknya.
      h.      Penggolongan peran-seks
Anak laki-laki diharapkan sedikit berbicara dibandingkan anak perempuan, karena anak laki-laki diharapkan bisa memilah-milah kalimat yang akan digunakan, apa yang dikatakan dan bagaimana cara mengatakannya diharapkan berbeda dari anak perempuan. Membual dan mengkritik orang lain misalnya, dianggap lebih sesuai untuk anak laki-laki. Sedangkan anak perempuan wajar bila mengadukan orang lain.


Referensi : Hurlock, Elizabeth B. Psikologi Perkembangan. Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga.

1 komentar:

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.cc

    BalasHapus