Pasti kita sering menjumpai anak-anak yang sangat suka
berbicara, ternyata ada beberapa faktor yang mempengaruhi mereka untuk banyak
bicara. Banyak berbicara tidaklah salah bagi anak-anak karena pada masa
anak-anak mereka mulai beradaptasi dengan lingkungan sosialnya. Sebagai orang
tua, tetap memperhatikan perkembangan anak agar diarahkan kepada hal yang
positif. Berikut merupakan Faktor-faktor yang mempengaruhi banyaknya anak
berbicara pada masa kanak-kanak :
a.
Inteligensi
Kecerdasan menjadi faktor pertama yang
mempengaruhi anak untuk banyak bicara, karena cepat dan mudahnya anak untuk
mengingat kosakata-kosakata baru. Semakin tinggi tingkat kemampuan anak
mengingat, maka ia akan cepat menguasai keterampilan berbicara.
b.
Jenis disiplin
Kecenderungan orang tua untuk bersikap
keras pada anaknya akan mempengaruhi keterampilan berbicara anak menjadi kurang
atau cenderung lebih pendiam. Anak yang dibesarkan dengan disiplin yang cenderung
lemah akan lebih banyak berbicara, karena anak diberi kesempatan untuk
mengungkapkan apa yang ada di pikirannya.
c.
Posisi urutan
Anak sulung atau pertama didorong lebih
banyak bicara daripada adiknya, karena biasanya orang tua lebih mempunyai
banyak waktu untuk berbicara dengan adiknya, hal itu lah yang membuat anak
sulung lebih banyak bicara agar bisa menyampaikan atau memulai terlebih dahulu
pembicaraan kepada orangtua.
d.
Besarnya keluarga
Semakin besar keluarga atau semakin banyak
anggota keluarga maka anak lebih cenderung untuk tidak banyak berbicara, karena
dalamkeluarga besar disiplin yang digunakan lebih otoriter atau kurang
memberikan anak kesempatan berbicara, hal ini lah yang menghambat anak untuk
berbicara sesukanya.
e.
Status sosial ekonomi
Dalam keluarga kelas bawah, biasanya
komunikasi dengan anak jarang sekali dilakukan, sebab kegiatan keluarga
cenderung kurang terorganisasi dari pada keluarga menengah dan keatas.
Kurangnya komunikasi dalam keluarga mempengaruhi keterampilan anak berbicara.
f.
Status ras
Kurangnya keterampilan berbicara pada
kebanyakan anak disuatu ras tertentu dapat disebabkan karena mereka kurang
berkomunikasi dengan orang tuanya. Orang tua yang harus bekerja sepanjang hari,
kurang memberikan waktunya untuk anak-anak juga akan mempengaruhi keterampilan
anak berbicara.
g.
Berbahasa dua
Anak yang berketurunan dari dua suku atau
negara akan mengalami sedikit kesulitan saat ia berada dengan kelompok
sebayanya, sebab keterbatasan kemampuan anak dalam memahami bahasa yang
digunakan dalam kelompoknya. Namun, itu bukan menjadi hal yang membuat mereka
pendiam dirumahnya, mereka pun mempunyai kesempatan untuk berbicara
sebanyak-banyaknya.
h.
Penggolongan peran-seks
Anak laki-laki diharapkan sedikit berbicara
dibandingkan anak perempuan, karena anak laki-laki diharapkan bisa
memilah-milah kalimat yang akan digunakan, apa yang dikatakan dan bagaimana
cara mengatakannya diharapkan berbeda dari anak perempuan. Membual dan
mengkritik orang lain misalnya, dianggap lebih sesuai untuk anak laki-laki. Sedangkan
anak perempuan wajar bila mengadukan orang lain.
Referensi : Hurlock, Elizabeth B.
Psikologi Perkembangan. Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga.
JOIN NOW !!!
BalasHapusDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc