Kedewasaan

Pada umumnya dewasa berarti tumbuh atau besar sesuai dengan umur seseorang. Ia dapat memenuhi segala keperluan-keperluannya dan mampu menyesesaikan masalahnya dengan tepat sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Secara singkat ada beberapa segi atau arti kedewasaan adalah sebagai berikut :

1.      Kedewasaan jasmaniah

Seseorang dikatakaan dewasa secara jasmaniah jika ukuran, berat, kekuatan, keterampilan, dan kondisinya sudah cukup sesuai dengan umur dan jenis kelaminnya. Perlu diinggat bahwa kedewasaan jasmani tidak bergantung pada tinggi dan berat tubuhnya, tetapi tumbuh normal secara jasmani dalam corak dan bentuk masing-masing sesuai dengan jenis kelaminnya. Jadi, jika ada seseorang yang tumbuh tidak sesuai dengan jenis kelaminya maka ia belum mencapai kedewasaan jasmaniah.

2.      Kedewasaan intelektual

Seseorang dapat dikatakan dewasa secara intelektual apabila ia mampu berpikir secara matang dan logis, mempunyai pertimbangan dalam mengambil keputusan, dan mengerti tentang dirinya. Seseorang yang dewasa secara intelektual memiliki wawasan  yang luas, usaha yang beragam, dan rencana masa depan yang pasti serta menggunakan waktu luangnya untuk hal-hal yang berguna.

3.      Kedewasaan emosional

Kedewasaan emosional umumnya mempunyai segi positif dan segi negative. Segi positifnya, mampu merasakan setiap perasaan dengan tepat dan terhadap orang yang tepat pula. Segi negatifnya, kita harus mengatur perasaan kita sehingga tidak mengganggu perasaaan diri kita sendiri dan tidak melukai orang lain. Oleh karena itu, untuk kedewasaan emosional diperlukan hal seperti, kemampuan merasakan gerakan partiotisme, kagum akan keindahan alam, mampu menjalin persahabatan yang sehat, membenci ketidakadilan, takut pada bahaya yang akan mengancam jiwa, dan malu terhadap bentuk kegiatan yang hina. Seseorang yang membiarkan perasaannya menguasai perbuatannya, belum dikatakan sebagai orang yang memiliki kedewasaan emosional.

            4.      Kedewasaan sosial

Kedewasaan sosial mencakup tiga segi, yaitu :

a.    Tahu memilih apa yang boleh dilakukan/diperbuat dan tidak boleh diperbuat dalam situasi yang berbeda.

b.    Turut aktif dalam segala kegiatan yang dapat mengasah keahliannya

c.    Menyadari bahwa kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, untuk itu perlu saling melindungi dan menyanyangi satu sama lainnya.

Seseorang yang memiliki Kedewasaan sosial adalah yang memiliki tutur kata yang baik, kesopanan, perhatian kepada orang lain, serta kemampuan menyatakan dan melakukan apa saja pasa waktu yang tepat dan dengan cara yang tepat. 

Terima kasih, semoga bermanfaat.

Referensi : Sobur, Alex. 2016. Psikologi Umum. Edisi Keenam. Bandung : CV Pustaka Setia.