Selasa, 27 Desember 2016

Prinsip dasar pergaulan yang sehat



Konsep pergaulan semestinya lebih ditekankan kepada hal-hal positif, seperti untuk mempertegas eksistensi diri atau guna menjalin persaudaraan serta menambah wawasan yang bermanfaat. Ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan, agar pergaulan khususnya antara remaja laki-laki dan perempuan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, prinsip dasar tersebut sebagai berikut :
    
     1.      Menyadari adanya perkembangan diri bertumbuh, sehingga melahirkan kebutuhan untuk berelasi dengan teman sejenis maupun dengan teman lawan jenis.
    2.      Relasi yang dibangun hendaknya memberi nilai positif pada kedua belah pihak. Relasi yang dibangun hendaknya sama-sama menyenangkan, menciptakan rasa aman, mengatasi masalah yang mungkin muncul, dan membangun simpati sehingga memberi makna bagi pergaulan namun tetap dalam tingkatan wajar
     3.      Mau belajar untuk mengerti, menghargai, serta bersikap dengan tepat terhadap sahabat, khususnya lawan jenis. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan. Misalnya seorang remaja laki-laki hendaknya belajar mengenal kepekaan perasaan perempuan dan sebaliknya, seorang remaja perempuan belajar mengenal cara berpikir praktis seorang laki-laki.
     4.      Tidak berprasangka bahwa bersahabat dengan lawan jenis pasti akan memunculkan masalah “perasaan suka”. Persahabatan antara laki-laki dan perempuan tidak harus menjadikan mereka “saling suka”. Mereka tetap dapat berteman dengan baik dan wajar.
     5.      Apabila dalam persahabatan antara laki-laki dan perempuan muncul perasaan suka, hak tersebut wajar saja dan seharusnya tidak mengurangi arti persahabatan.
    6.      Persahabatan antara remaja laki-laki dan perempuan sering berlanjut pada proses pacaran. Apabila itu terjadi, diantara keduanya harus ada komitmen untuk saling terbuka, saling menghormati kelebihan dan kekurangan, dan membuat kesepakan yang tidak memberatkan salah satu pihak.
    7.      Saling memahami perbedaan. Tuhan telah menciptakan laki-laki dan perempuan dengan ciri-ciri yang berbeda agar mereka bisa saling melengkapi. Perbedaan tersebut seharusnya tidak membuat salat satu pihak menganggap diri lebih baik dari pada yang lain.
 
Jadi, dalam bergaul tidak sepatutnya memilih-milih teman, kita bisa berteman dengan siapa pun selama bisa memberikan pengaruh yang positif. Jangan jadikan perbedaan jenis kelamin menjadi alasan untuk tidak menjalin hubungan baik dalam berteman. 

Sekian penjabaran yang dapat saya sampaikan. Terima kasih

Referensi : Mulyaningtyas, B.Renita dan Hardiyanto, Yusuf P. 2007. Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Erlangga.

1 komentar:

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.cc

    BalasHapus