Jumat, 30 Desember 2016

Ciri Tertentu Remaja


Di pembahasan sebelumnya saya membahas tentang konsep dasar remaja yang terdiri dari pengertian remaja, ciri-ciri, serta makna remaja. Pada pembahasan kali ini saya akan membahas ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan periode sebelum dan sesudahnya .
1.    Masa Remaja sebagai Periode yang Penting
Pada masa remaja kita akan mengalami proses yang tidak terjadi pada masa sebelumnya seperti dalam hal fisik maupun psikis. Dalam hal fisik, misalnya wanita akan mengalami mestruasi dan pada laki-laki akan mengalami mimpi basah. Kemudian, dalam hal psikis terlihat dari pola pemikiran yang lebih kritis dibandingkan masa sebelumnya. Untuk itu kita harus memahami dengan benar pertumbuhan maupun perkembangan yang terjadi pada masa remaja sehingga pengalaman yang didapat pada masa remaja bisa dijadikan pembelajaran pada masa berikutnya.
2.    Masa Remaja sebagai Periode Peralihan
Dalam periode peralihan biasanya status individu tidaklah jelas dan terdapat  keraguan akan peran yang harus dilakukan. Mereka bukan lagi anak-anak tetapi bukan juga orang dewasa. Keraguan ini lah yang kadang mengurangi rasa percaya diri pada remaja. Disisi lain masa peralihan ini bisa menguntungkan remaja, karena mereka bisa menentukan pola perilaku, sifat, nilai, serta gaya hidup yang paling sesuai dengan dirinya.
3.    Masa Remaja sebagai Periode Perubahan
Tingkat perubahan sikap dan perilaku pada remaja sejajar dengan tingkat perubahan fisik. Jika perubahan fisik berkembang pesat, maka perubahan sikap dan perilaku juga berkembang pesat. Begitupun sebaliknya jika perubahan fisik menurun, maka perubahan sikap dan perilaku juga menurun. Itu karena perubahan yang terjadi saling mempengaruhi satu sama lainya. Misalnya dalam pertumbuhan fisik, mengalami kelainan atau kecacatan maka sikap atau perilaku (kepercayaan diri) pun menurun tidak seperti seseorang yang pertumbuhan fisiknya normal. . Ada empat perubahan yang sama yaitu meningginya emosi, perubahan tubuh minat dan peran, berubahnya minat dan pola perilaku yang menyebabkan nilai-nilai berubah, sebagian besar remaja bersikap ambivalen terhadap setiap perubahan. 
4.    Masa Remaja sebagai Usia Bermasalah 
    Kenapa remaja identik dengan usia bermasalah padahal setiap periode rentan kehidupan pasti terdapat masalah yang akan dialami. Mungkin saja tingkat keingintahuan yang tinggi terhadap sesuatu yang belum mereka ketahui mendorong mereka untuk melakukannya. Sebenarnya ada kesulitan yang dialami remaja, yaitu kurangnya pengalaman dalam menghadapi masalah karena pada masa anak-anak masalah akan diselesaikan oleh orang tua atau guru dan Para remaja merasa sudah mandiri,sehingga mereka ingin mengatasi masalahnya sendiri, menolak bantuan orang tua dan guru-guru.
5.    Masa Remaja sebagai Masa Mencari Identitas
Pada awal masa remaja, penyesuaian diri dengan kelompoknya masih diperlukan bagi remaja untuk saling bertukar informasi. Identitas itu diperlukan bagi remaja agar mereka mempunyai karakter yang membedakan dengan yang lainya dan juga mempunyai prinsip daam hidupnya.
6.    Masa Remaja sebagai Usia yang Menimbulkan Ketakutan
Katakutan ini muncul karena adanya tanggapan bahwa remaja adalah anak-anak yang tidak rapih, yang tidak dapat dipercaya, cendrung merusak dan berperilaku merusak, Padahal tidak semua remaja berperilaku buruk. Hal itu yang menyebabkan orang dewasa mempunyai pandangan buruk tentang remaja yang menyebabkan masa peralihan dari remaja ke dewasa menjadi sulit.
7.    Masa Remaja sebagai Ambang Masa Dewasa
Dengan semakin mendekatnya masa dewasa ,para remaja menjadi gelisah untuk meninggalkan masa remajanya yang masih bebas dalam bertindak. Berpakaian dan bertindak seperti orang dewasa belumlah cukup oleh karena itu,remaja mulai memusatkan diri pada perilaku yang dihubungkan dengan status dewasa, seperti kematangan berpikir.

Referensi : Hurlock, Elizabeth B. Psikologi Perkembangan. Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar