Pada dasarnya rasa taakut
itu bermacam-macam, ada yang timbul karena memang sering ditakut-takuti atau
rasa takut yang memang timbul secara naluriah yang ada disetiap diri manusia.
Misalnya, rasa takut akan tempat gelap,dan yang lainnya. Rasa takut ini lebih
banyak dirasakan anak anak dari pada orang dewasa, karena anak-anak masih
memiliki daya tahan yang lemah dan masih membutuhkan perlindungan orang tua. Secara
objektif, rasa takut mempunyai segi negative dan segi positif. Segi negative
akan menimbulkan perasaan-perasaan menegangkan. Hal tersebut akan membuat
seseorang kehilangan kebebasan dalam bergerak karena ketakutan itu akan terus
terbayang didalam pikirannya. Sedangkan segi positif akan mendorong seseorang
untuk mengeluarkan kekuatannya sehingga ia bisa melindungi dirinya dari keadaan
yang berbahaya.
Rasa takut yang dirasakan
seseorang terutama anak-anak bukanlah suatu gejala abnormal. Karena anak akan
merasa takut terhadap hal-hal yang belum diketahuinya. Jika anak sudah
diberikan pengetahuan maka ia akan mengerti bahwa rasa takut itu harus bisa
diatasinya. Perlunya waktu untuk belajar beradaptasi dengan lingkungannya,
menilai setiap benda secara wajar dan menempatkan setiap peristiwa pada
prespektif yang wajar. Anak pun harus belajar dengan rasa takutnya agar
kemudian belajar mengatasi rasa takutnya tanpa menimbulkan akibat yang tidak
diinginkan. Pada kenyataannya orang dewasa pun sering mengalami ketakutan.
Namun, mereka sudah belajar untuk mengatasi rasa takutnya sehingga mereka tidak
terjebak pada ketakutannya.
Ada beberapa cara mengatasi
rasa takut pada anak, diantaranya :
1.
Ciptakan suasana kekeluargaan atau lingkungan
sosial yang mamu menghadirkan rasa keamanan dan rasa kasih sayang.
2.
Berilah penghargaan terhadap usaha-usaha anak
dan pujilah apabila perlu.
3.
Tanamkan pada anak bahwa ada kewajiban sosial
yang perlu ditaati.
4.
Tumbuhkan pada diri anak kepercayaan serta
keberanian untuk hidup dan jauhkan ejekan atau celaan.
Jadi, sebagai orang tua
berilah keyakinan yang akan menguatkan kepercayaan anak pada dirinya sendiri.
Orangtua pun sepatutunya menjadi pelindung bagi anaknya terhadap perlakuan dari
dalam maupun dari luar yang dapat menimbulkan rasa takut pada anak. Tenangkan
lah anak pada saat ia menghadapi ketakutannya agar ia merasa lebih tenang dan
aman. Apabila orang tua selalu memberikan pengetahuan pada anaknya yang dapat
membangkitkan rasa kepercayaan dirinya, akan timbul keberanian pada diri anak
untuk mencoba hal-hal baru.
Referensi : Referensi :
Sobur, Alex. 2016. Psikologi Umum. Edisi Keenam. Bandung : CV Pustaka Setia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar