Pengelolaan arsip memegang
peranan penting bagi suatu organisasi, yaitu sebagai sumber informasi, bahan
pengambilan keputusan, sebagai pusat ingatan organisasi, dan yang lainnya.
Arsip juga digolongkan atas berbagai jenis, diantaranya :
1.
Berdasarkan fungsinya
a. Arsip
dinamis, yaitu arsip yang masih dipergunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan
administrasi perkantoran.
b. Arsip
statis, yaitu arsip yang sudah tidak digunakan lagi dalam perencanaan dan
pelaksanaan administrasi perkantoran.
2.
Berdasarkan nilai guna
a. Arsip
bernilai informasi, seperti pengumuman, undangan, dan yang lainnya.
b. Arsip
bernilai administrasi, seperti surat keputusan, prosedur kerja, dan yang
lainnya.
c. Arsip
bernilai hukum, seperti akta kelahiran, surat perjanjian, sertifikat dan yang
lainnya.
d. Arsip
bernilai ilmiah, seperti hasil penelitian.
e. Arsip
bernilai keuangan, seperti laporan keuangan, kuitansi, dan yang lainnya.
f. Arsip
bernilai pendidikan, seperti karya ilmiah, program pengajaran, dan yang
lainnya.
g. Arsip
bernilai sejarah, seperti gambar dan video proklamasi kemerdekaan.
3.
Arsip menurut tempat/tingkat pengelolaannya
a. Arsip
pusat, yaitu arsip yang disimpan secara sentralisasi. Berkaitan dengan lembaga
pemerintah Arnas pusat di Jakarta
b. Arsip
unit, yaitu arsip yang berada di unit masing-masing. Berkaitan dengan lembaga
pemerintah Arnas daerah di Jakarta
4.
Berdasarkan sifatnya
a. Arsip
tertutup, Yaitu arsip yang memiliki nilai kerahasiaan
b. Arsip
terbuka, yaitu arsip yang boleh diketahui oleh semua pihak
c. Arsip
sentral, yaitu arsip yang disimpan dipusat arsip
d. Arsip
pemerintah, yaitu arsip yang nilai khusus dan berkaitan dengan pemerintahan
e. Arsip
unit, yaitu arsip yang disimpan pada setiap bagian masing-masing
5.
Berdasarkan keasliannya
a. Arsip
asli, yaitu arsip yang langsung terkena hentakan mesin ketik, printer, dengan
tanda tangan dan legalisir asli (dokumen utama)
b. Arsip
tembusan, yaitu arsip kedua,ketika dan seterusnya, yang dalam pembuatannya
bersama dengan dokumen asli tetapi ditujukan pihak lain
c. Arsip
salinan, yaitu arsip yang proses pembuatannya tidak bersama dokumen asli,
tetapi memiiki kesesuaian dengan dokumen asli
d. Arsip
petikan, yaitu arsip yang berisi bagian dari suatu dokumen asli
6.
Arsip menurut kekuatan hukum
a. Arsip
otentik, yaitu arsip yang memiliki tanda tangan asli sehingga dapat digunakan
sebagai bukti hukum yang sah
b. Arsip
tidak otentik, yaitu arsip yang tidak memiliki tanda tangan asli
7.
Berdasarkan subjeknya
a. Arsip
kepegawaian, yaitu arsip yang berhubungan dengan data-data kepegawaian, seperti
surat lamaran pekerjaan, daftar riwayat hidup pegawai, dan yang lainnya
b. Arsip
keuangan, yaitu arsip yang berhubungan dengan data-data keuangan seperti bukti
pembayaran, slip gaji, dan yang lainnya
c. Arsip
pemasaran, yaitu arsip yang berhubungan dengan data-data pemasaran barang
seperti surat penawaran, surat pesanan dan yang lainnya
d. Arsip
pendidikan, yaitu arsip yang berhubungan dengan data-data pendidikan seperti
daftar hadir sisiwa, Rapot, dan yang lainnya
8.
Berdasarkan sifat kepentingannya
a. Arsip
penting, yaitu arsip yang masih memiliki nilai guna, seperti nilai hukum, nilai
pendidikan, nilai sejarah, dan sebagainya
b. Arsip
vital, yaitu arsip yang sifatnya permanen dan disimpan selama-lamanya. Seperti
akte kelahiran, ijazah, dan sebagainya.
Semoga bermanfaat, terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar