Persahabatan yang Sehat

     Dalam menjalani kehidupan seorang individu pasti memiliki sahabat atau teman terdekatnya, untuk sekedar saling berbagi informasi, memberikan semangat serta motivasi, teman jalan-jalan, dan yang lainnya. Dengan adanya sahabat kita merasa lebih menikmati hidup, ketika sedang dalam masalah sahabatlah yang akan menghibur kita, ketika kita sedang berkumpul bersamanya sejenak kita melupakan segala kepenatan atas rutinitas sehari-hari. Persahabatan itu terbagi menjadi dua macam, yaitu persahabatan sehat dan persahabatan tidak sehat. 

 

     Persahabatan yang sehat akan memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan remaja. Melalui persahabatan yang positif, remaja bisa belajar saling menghormati, menghargai, memberi, melindungi, mendukung teman untuk selalu berprestasi dan menolong teman yang sedang dalam masalah. Pada umumnya persahabatan yang sehat akan berlangsung dalam waktu yang lama. Persahabatan ini tidak dibatasi ruang dan waktu, meskipun persahabatan itu terhalang oleh tempat namun satu sama lainnya masih tetap menjaga dan menjalin hubungan persahabatan. 

     Persahabatan yang tidak  sehat adalah persahabatan yang tidak saling menguntungkan satu sama lainnya. Ada pihak yang merasa dirugikan karena selalu dimanfaatkan dengan yang lainnya. Persahabatan ini juga mengarah pada hal yang negative dan tidak mendukung temannya untuk maju. Kita harus mewaspadai persahabatan Jenis ini karena akan berdampak yang kurang baik bagi diri sendiri. Mereka cenderung tidak menyukai jika ada temannya yang berhasil dalam mencapai cita-citanya.

    Ada tiga hal yang harus kita sadari tentang hubungan persahabatan. Hal-hal tersebut yang dapat mencerminkan apakah hubungan persahabatan anda sehat atau tidak.

    1.      Hubungan persahabatan yang sehat akan menimbulkan rasa senang/bahagia jika kita berada didekat teman-teman. Sedangkan persahabatan yang tidak sehat akan menimbulkan rasa tidak nyaman, sedih, cemas, takut, marah, dan yang lainnya.

     2.      Persahabatan yang sehat melibatkan keseimbangan antara memberi dan menerima. Sedangkan yang tidak sehat ada ketidakadilan dalam keseimbangan itu. Mungkin anda merasa bahwa anda lebih banyak memberi perhatian, jika dibandingkan yang diberikan teman anda pada anda.

    3.      Dalam persahabatan yang sehat ada rasa nyaman bila berada di dekat teman anda dan rasa saling percaya jika berbagi rahasia serta adanya rasa senang bila harus menghabiskan waktu bersama.

Jadi, pilihlah sahabat yang bisa memberikan dampak positif bagi kehidupan kita dan bisa mengarahkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Referensi : Modul Bimbingan dan Konseling